LATAR HISTORIS

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Falah (STAI Al Falah) Pamekasan berdiri sebagai bagian dari mata rantai pengembangan pendidikan di lingkungan Al Falah Sumber Gayam Kadur Pamekasan.

Secara singkat, tonggak demi tonggak tumbuh-kembang pendidikan di Al Falah Sumber Gayam berawal pada tahun 1930 (1350 H.), ketika Pondok Pesantren ini berdiri pertama kali. Dua puluh tahun kemudian (Tahun 1950) diletakkan dasar pendirian Madrasah Ibtidaiyah (MI), yang waktu itu bernama MI Darul Djihad yang baru lengkap 6 kelas pada tahun 1958. Nama Pondok Pesantren pun pada awal berdirinya adalah al-Mujahidin, sebuah nama yang bernuansa perjuangan melawan penjajahan Belanda.

Untuk menampung lulusan MI Darul Djihad, kemudian pada tahun 1960 di dirikan Madrasah Muallimin 4 tahun, yang pada akhirnya dikembangkan menjadi Madrasah Muallimin 6 tahun, sehingga baru meluluskan alumni pertama pada tahun 1966, dengan mengikutsertakan peserta didik pada ujian persamaan PGAN.

Terhitung sejak tahun 1970, sepeninggal pendiri pesantren, nama pesantren berikut lembaga-lembaga pendidikan yang ada di dalamnya, berubah nama menjadi Nurul Falah. Pada tahun 1974 berubah lagi menjadi Al Falah sampai saat ini.

Karena kebijakan Departemen Agama (waktu itu) maka mulai tahun pelajaran 1974/1975 Madrasah Muallimin 6 tahun dipecah menjadi Madrasah Tsanawiyah Al Falah dan Madrasah Aliyah Al Falah. Sesuai kebijakan pemerintah semua lembaga pendidikan yang diselenggarakan pondok pesantren bernaung dibawah Yayasan Al Falah yang berdiri pada tanggal 14 Desember 1976.

Pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakan Pondok Pesantren terus berkembang, pada tahun 1990 berdiri Madrasah Salafiyah Al Falah dengan konsentrasi pengajaran ilmu-ilmu kepesantrenan. Kemudian untuk merespon kebutuhan pendidikan masyarakat pada tanggal 1 Juli 1991 didirikan Sekolah Menengah Pertama dan pada tahun 1999 didirikan pula Sekolah Menengah Atas.

Ketika lembaga pendidikan dasar dan menengah sudah lengkap dan menghasilkan banyak lulusan, maka mulai dirasakan kebutuhan jenjang pendidikan tinggi, baik oleh pengasuh pesantren, para alumni maupun para wali santri. Keinginan kuat ini mengemuka diantaranya dengan dicanangkannya pendirian perguruan tinggi dalam pokok-pokok pikiran yang disampaikan pada rapat alumni dan wali santri pada tanggal 4 Desember 2006. Sungguh pun pendirian perguruan tinggi ini dalam rentang waktu yang lama masih dalam tataran gagasan, namun dalam momen-momen tertentu gagasan mulia ini terus dimunculkan, baik dari  pengasuh, alumni dan wali santri maupun simpatisan. Sehingga gagasan pendirian perguruan tingggi ini menjadi obsesi bersama para pemangku kepentingan pendidikan di lingkungan Al Falah Sumber Gayam.

Sebuah obsesi yang mulia, guna lebih mengoptimalkan peran pesantren dalam memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat, ikut serta mempersiapkan generasi muslim khususnya, dan warga bangsa pada umumnya, agar berkemampuan berperan aktif dalam pembangunan nasional, ikut serta mewarnai dan mengiringi perubahan masyarakat kearah positif sesuai tolak ukur moral dan agama. Disamping memperkuat peran dunia pesantren pada umumnya dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang handal bagi kebutuhan masa depan masyarakat, bangsa dan negara.

Akhirnya, obsesi bersama tersebut tercapai dengan didirikannya Sekolah Tinggi Agama Islam Al Falah Pamekasan berdasarkan surat keputusan Mentri Agama Republik Indonesia Nomor : 283 tahun 2019 tertanggal 22 Mei 2019, yang diterima pada tanggal 09 Juli 2019, berkat inayah dan pertolongan Allah SWT. Serta dukungan semua pihak.